06 September 2008

PERJUANGAN BELUM BERAKHIR KAWAN…


12 Mei 1998 telah menjadi hari yang paling bersejarah dalam hidup saya, ya menjadi sejarah bagi saya karena pada hari itu tepatnya pukul 08.00 WIB, saya beserta teman – teman saya di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti berkumpul di lobby gedung S Fakultas Ekonomi untuk bergabung bersama teman – teman kami yang lain dari seluruh fakultas yang ada di kampus A Trisakti di tengah – tengah parkiran Kampus yang biasa kita sebut “Jungle”, dengan maksud dan tujuan hanya satu yaitu melakukan demonstrasi menuntut “ Turunkan Harga Sembako, Tolak KKN dan Segera Lakukan Reformasi”.

Seperti yang kita ketahui pada tanggal 12 Mei 1998 tepatnya pukul 17.00 WIB telah terjadi pembantaian terhadap kami yang dilakukan oleh oknum Aparatur Negara yang mengakibatkan gugurnya empat rekan seperjuangan kami diterjang oleh peluru oknum aparat dan kejadian sore itu menjadi penyulut terjadinya kerusuhan terbesar, terbiadab yang sangat mengerikan bagi Negara kita ini.

Tidak terasa kejadian kelam itu telah berlalu selama 10 tahun tanpa ada penyelesaian hukum yang pasti bahkan terkesan tragedi ini hanya menjadi konsumsi politik bagi para aktor dan aktris di “ bilangan Senayan”.
Sebagai salah satu pelaku sejarah pada waktu itu terus terang saya merasa sedih, marah dan kecewa melihat kondisi ini, ternyata di negara ini sangat susah sekali untuk menuntut keadilan yang memang seharusnya telah menjadi hak kita sebagai warga negara (sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila).
Bagi saya perjuangan ini belum berakhir dan saya akan terus berjuang sesuai dengan apa yang kami perjuangkan pada tanggal 12 Mei 1998, seperti Bung Karno katakan “Ini Dadaku, Mana Dadamu?!?...”, maka saya fikir apa yang telah kami perjuangkan maka kami pulalah yang harus membangunnya. Dan sekarang ini saya rasa sudah waktunya kita semua para pelaku sejarah 1998 untuk membangun negara ini menjadi negara yang kita idamkan yaitu negara yang adil dan makmur. 
(Didedikasikan untuk kawanku Almarhum Hafidien Royan)






 


Tidak ada komentar: